Kiat Jadi Sukses

Think Big If You Want To Be Big



Kiat Jadi Sukses

(English)

Saudaraku, untuk menjadi sukses itu tidaklah mudah. hanya dengan sedikit proses? Mungkin saja, kalo Allah ta’ala menghendaki. Namun, secara fitrah dan sunnatullah, kalo kita mau sukses harus ikhtiar dan usaha yang optimal, butuh waktu yang tidak sebentar, dan.. tentu saja butuh support doa yang oke. Tidak sekedar usaha thok, tanpa usaha yang optimal dan sungguh-sungguh.

Untuk mencapai kemenangan, Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kiat-kiat sukses bagi kita yang mau mendapatkan KESUKSESAN yang hakiki. KESUKSESAN yang hakiki itu adalah kalo kita berhasil dan bahagia di hari kemudian. Itu berarti kita suKseS Dunia-AkhiRat. Bagaimana bisa? Bisa aja, KesukSesan Dunia itu akan membawa keSukSesan Akhirat, bagaimanapun kondisinya di dunia itu. Kalopun di dunianya, seseorang itu miskin, namun kalo di akhirat nanti ia masuk surga dan mendapatkan kebahagiaan , maka ke-miskin-annya itulah yang membuat dia sukses di dunia dan akhirat, miskin tapi sholehah. Nih dia tips2 yang Allah berikan buat kita ?


“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah, dengan harta dan jiwa mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah, Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kemenangan."

“Tuhan Menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat keridaan dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya."

“Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, Sungguh, di sisi Allah terdapat pahala yang besar”
At-Taubah : 20 - 22

Subhanallah…
Saudaraku, itulah salah satu tanda kasih sayang Allah ama kita, so.. kalo emang kita pingin jadi orang sukses versi yang sebenarnya, yaitu kesuksesan dari Allah, maka marilah kita baca ayat-ayat di atas, kita hafalkan , kita pahami makna dan tafsirnya, serta kita usahakan mengamalkan dalam setiap sisi dan setiap sudut kehidupan kita. Insya Allah akan sangat bermanfaat menambah catatan amal dan bekal kita dalam menghadap Allah ta’ala di yaumul hisab nanti. Dan Lebih baik lagi kalo kita tularkan, biar nyambung pahalanya.

Selamat Berjuang Untuk Kesuksesan yang hakiki. Jalan ke surga itu panjang dan melelahkan. So.. let’s give the best to Allah.

10 Kepribadian Orang Sukses

Kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur.
Alan Kay : “The best way to predict the future is to create it.”

Mungkin….Beberapa dari kita meyakini, bahwa :

“Kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna memiliki kecukupan finansial tertentu.”

Ada juga sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan dari kolega dan khalayak atas prestasinya. Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan bahwa : “Kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana.” So pasti kan.

Misalnya :
Si Anu mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut. Si Anu memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti beberapa seminar pemasaran. Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya. Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan, lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian kesuksesan itu sendiri.

Mr. Jennie S. Bev, yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan Beliau merupakan seorang Indonesia yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika, beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para billionaire dan beberapa pengusaha sukses.
Sepuluh sikap yang harus dipunyai itu adalah sebagai berikut:

Pertama, keberanian untuk berinisiatif

Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif.
Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya.

Kedua, tepat waktu

Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut.

Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.

Ketiga, senang melayani dan memberi

Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi.
“The more you give to others, the more respect you get in return.” Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja!

Tetapi, setidaknya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita.

Keempat, membuka diri terlebih dahulu

Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses.

Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

Kelima, senang bekerja sama dan membina hubungan baik

Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama.
Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon “orang kepercayaan” yang baru.
Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar.

Keenam, senang mempelajari hal-hal baru

Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya.

Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.

Ketujuh, jarang mengeluh dan profesionalisme adalah yang paling utama

Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great days.” Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa?

Setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

Kedelapan, berani menanggung resiko

Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanya akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

Kesembilan, tidak menunjukkan kekhawatiran (positive thinking)
Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya.

Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut.

Kesepuluh, “Comfortable in their own skin.” Tidak menutup-nutupi sesuatu supaya tampak “lebih” dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya.

Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka.

Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri.

Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cermin yang memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan.

Ok, sekarang kita siap untuk sukses? Mari kita coba dan terapakan dari sekarang. Sampai jumpa lagi di puncak gunung kesuksesan!

Kiat Menjadi Orang Sukses

Kegagalan adalah guru yang paling bijak. Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Mereka tidak pernah berhenti mencoba dan mencoba lagi. Hidup bagi mereka adalah peluang untuk mencapai kesuksesan. Kiat-kiat berikut ini disarikan dari hasil penelitian terhadap orang-orang sukses. Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses?

Berikut kiat menjadi orang sukses yang bisa Anda teraplkan:

  • Orang sukses mau mengambil resiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman, dan mau terus mengambil resiko untuk meraih sukses.
  • Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai ketrampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa ketrampilan ini memberi nilai kepada ketrampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.
  • Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan, mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan, mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tennis atau lapangan golf.
  • Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas, artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah dan menggunkan internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.
  • Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.
  • Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda.
  • Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-tengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finish. Mereka memanfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.

Tujuh Kiat Sukses

Orang sukses adalah orang yang terus mencoba, meskipun telah mengalami banyak kegagalan. Ia memandang kehidupan sebagai peluang untuk mencapai kesuksesan. Itulah kira-kira kesimpulan dari penelitian selama 40 tahun terhadap orang-orang sukses. Yang dicoba ditemukan dari mereka adalah bagaimana dan mengapa mereka tergerak untuk menjadi teratas di bidang masing-masing, dari olah raga, pendidikan, hingga pasar modal.

Apa sebenarnya yang mereka ketahui dan lakukan untuk menjadi sukses? Berikut ada tujuh hal yang dilakukan mereka dalam meraih sukses:

  1. Orang sukses mau mengambil risiko. Mereka berupaya untuk mencapai target, melakukan penghematan, membangun relasi dengan banyak orang, dan gesit mencoba sesuatu yang baru guna mengikuti perkembangan zaman. David C. McClelland, seorang guru besar yang mendalami perjalanan orang-orang sukses serta telah melakukan perjalanan ke banyak negara dan melatih pengusaha kecil, menyatakan cara menjadi pengusaha kecil sukses adalah dengan menjadi pengambil risiko moderat; yang mau terus mengambil risiko untuk meraih sukses.
  2. Orang sukses percaya diri dan merasakan bahwa mereka berbuat sesuatu untuk dunia. Mereka memandang sebuah dunia yang besar dan ingin memainkan peranan penting di dalamnya. Mereka tetap bekerja sesuai keterampilan mereka, sambil tetap menyadari bahwa keterampilan inti memberi nilai kepada keterampilan lainnya. Mereka juga sadar, karya terbaik akan menghasilkan kompensasi bagi mereka.
  3. Orang sukses menikmati apa yang sedang mereka lakukan. Mereka mampu melihat pekerjaan sebagai kesenangan; mereka memilih bekerja di mana mereka dapat unggul. Orang sukses menyukai tantangan; mereka menikmati pencapaian puncak permainan mereka, apakah di pekerjaan, lapangan tenis atau lapangan golf.
  4. Orang sukses adalah pelajar seumur hidup. Mereka menyadari, pendidikan tak pernah berakhir tapi dimulai di setiap tingkatan kehidupan dan terus berlanjut hingga akhir kehidupan. Pendidikan tidak terbatas di ruang kelas; artinya mencoba ide baru, membaca buku, surat kabar, majalah, dan menggunakan Internet merupakan bentuk pendidikan pula. Karena itu, tetaplah mengalir sesuai perubahan ketertarikan dan kemampuan Anda, dan nikmati perubahan. Ini akan membantu Anda tumbuh dan merasakan lebih percaya diri.
  5. Orang sukses berpandangan positif terhadap apa yang dapat mereka kerjakan, dan ini meluas pada hal-hal lain. Mereka percaya gelas itu setengah penuh dan bukan setengah kosong. Mereka menanamkan semangat pada diri sendiri dan dapat membayangkan diri bagaimana mereka berhasil menyelesaikan suatu tugas sulit atau mencapai penghargaan tertinggi. Orang sukses berbuat bagaikan pelatih bagi orang lain, dengan menyuguhkan pesan-pesan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mereka senang melihat orang lain membuat tonggak sejarah dalam kehidupan mereka.
  6. Orang sukses punya banyak cara untuk memotivasi diri sendiri sehingga dapat terus berkarya lebih baik dari yang lain. Ada yang dengan cara melakukan beberapa pekerjaan setiap hari pada bidang berbeda. Seorang pria setengah baya memotivasi dirinya sendiri dengan mencoba mendapatkan lebih banyak uang daripada kakaknya. Seorang wanita berusia 29 tahun menjadi perawat top untuk menunjukkan kepada bekas gurunya bahwa dia memiliki keterampilan dan kecerdasan memadai untuk mencapai profesi itu.
  7. Orang sukses menyelesaikan tugas tidak dengan setengah-setengah, dan mereka menggunakan cara kreatif dalam meraih sukses. Meski mungkin membutuhkan waktu lebih lama, mereka akhirnya melampaui garis finis. Mereka manfaatkan waktu dengan baik dalam mensinergikan kemampuan fisik dan mental untuk mencapai sukses.



Rasanya, Anda bisa juga mencoba. Siapa tahu Anda pun mampu mengikuti jejak mereka.
WWM/William J. Bond/Gde
Writing is not my hobby. It’s a part of my life

[Kiat Sukses] Mengubah Kelemahan Menjadi Kekuatan

Bila ada manusia yang sempurna, tak punya kelemahan apapun, maka yakinlah bahwa sebenarnya dia BUKAN manusia. Masalahnya, begitu banyak orang yang sibuk memikirkan, menyesali, bahkan mengutuki kelemahannya. Mereka bahkan berpikir, “Saya punya kelemahan A, maka tak mungkin saya menjadi orang sukses”.

Benarkah sikap hidup yang demikian? Untuk menjawabnya, saya akan menceritakan dua pengalaman pribadi.

Kelemahan #01: Tidak Mau Disalahkan

Ya, salah satu hal yang paling saya benci di muka bumi ini adalah DISALAHKAN. Ini tidak terlepas dari sejumlah pengalaman buruk di masa kecil saya. Saat itu, saya hidup di tengah orang-orang yang suka menyalahkan orang lain. Saya berbuat salah sedikit saja, langsung disalahkan, dibilang bodoh, goblok, dasar anak ceroboh! dan kata-kata lain yang menyakitkan.
Pengalaman-pengalaman pahit ini membuat saya mengalami semacam trauma setiap kali disalahkan oleh orang lain. Karena itu, janganlah sekali-kali menyalahkan saya. Biasanya, saya akan langsung marah besar - bahkan mungkin mengamuk - bila ada orang yang mencoba-coba menyalahkan saya. (Tapi bukan berarti saya anti kritik, sebab “disalahkan” dan “dikritik” adalah dua hal yang berbeda).

Saya tentu saja sangat menyadari kelemahan seperti ini. Karena itu, saya berusaha mengatasinya dengan cara bersikap hati-hati. Dalam melakukan apapun, saya selau berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan. Dalam melakukan apapun, saya selalu berpikir jangka panjang, mempertimbangkan dengan matang, dengan harapan semoga tidak ada penyesalan di kemudian hari. Alhamdulillah, kelemahan terbesar saya ini akhirnya menjadi salah satu kekuatan diri saya.

Kelemahan #02: Minderan

Ya, aslinya saya sebenarnya sangat minderan. Bila berhadapan dengan orang yang menurut saya lebih hebat dari saya, levelnya jauh di atas saya, biasanya saya akan grogi, minder, bingung harus berbuat apa. Karena itu, saya sangat tidak cocok bekerja sebagai salesman, pebisnis MLM yang harus merayu banyak orang, melobi pejabat penting atau membangun networking dengan mereka, dan seterusnya.

Beberapa waktu lalu, untuk pertama kalinya saya bertemu Anne Ahira. Sikap minder saya pun tak terhindarkan, sebab saya merasa Ahira ini jauh lebih hebat dari saya. Saya tak berani menyapa duluan. Ketika ada kesempatan ngobrol, saya justru lari ke tempat lain.
Tapi sejujurnya, saya ingin sekali agar kami saling kenal, bahkan akrab bila memungkinkan. Maka, saya menulis sebuah artikel dengan judul “Anne Ahira: Sebuah Paradoks di Tahun 2007″. Tulisan ini menarik perhatian banyak orang, termasuk orang-orang yang dekat dengan Anne Ahira. Sepertinya Ahira pun sudah membaca tulisan ini. Akibatnya, nama saya menjadi bahan pembicaraan di lingkungan Asian Brain. Anne Ahira pun jadi kenal dengan saya.

Akibat berikutnya:
- Saya di-invite oleh Anne Ahira lewat Yahoo! Messenger
- Dia mengomentari sebuah tulisan saya dengan komentar yang sangat bagus
- Dia juga memberikan masukan untuk PenulisLepas.com
- Dan yang terbaru: Saya bisa menjadi pembicara di sebuah seminar bersama dia!

Tentu saja, kelemahan saya lainnya masih banyak. Tapi semoga dua contoh di atas menjadi motivasi bagi kita semua. Ingatlah bahwa kelemahan yang kita miliki bukan bencana. Sebab dengan trik tertentu, kita justru bisa mengubahnya menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa!
Semoga terinspirasi, semoga bermanfaat.
Salam Sukses!

Kiat sukses dunia akhirat dari Nabi

Malu rasanya sering mengutip kiat sukses dari orang barat. Maka yang ini kiat dari Rasulullah. Dijamin lebih mustajab. Saya kutip dari situs Renungan Islam.

HADIS MUTHAHHARAH

Dari Sayyidina Khalid bin Al-Walid Radiallahu’anhu telah berkata : Telah datang seorang arab desa kepada Rasulullah S.A.W yang mana dia menyatakan tujuannya, "Wahai Rasulullah! sesungguhnya kedatanganku ini adalah untuk bertanya kepada engkau mengenai apa yang akan menyempurnakan diriku di dunia dan akhirat."

Maka baginda S.A.W berkata kepadanya, "Tanyalah apa yang engkau kehendaki."
Dia berkata, "Aku mau menjadi orang yang alim."
Baginda S.A.W menjawab, "Takutlah kepada Allah maka engkau akan jadi orang yang alim."
Dia berkata, "Aku mau menjadi orang paling kaya."
Baginda S.A.W menjawab, "Jadilah orang yang yakin pada diri engkau maka engkau akan jadi orang paling kaya."
Dia berkata, "Aku mau menjadi orang yang adil."
Baginda S.A.W menjawab, "Kasihanilah manusia yang lain sebagaimana engkau kasih pada diri sendiri maka jadilah engkau seadil-adil manusia."
Dia berkata, "Aku mau menjadi orang yang paling baik."
Baginda S.A.W menjawab, "Jadilah orang yang berguna kepada masyarakat maka engkau akan jadi sebaik-baik manusia."
Dia berkata, "Aku mau menjadi orang yang istimewa di sisi Allah."
Baginda S.A.W menjawab, "Banyakkan zikrullah nescaya engkau akan jadi orang istimewa di sisi Allah."
Dia berkata, "Aku mau disempurnakan imanku."
Baginda S.A.W menjawab, "Perelokkan akhlakmu niscaya imanmu akan sempurna."
Dia berkata, "Aku mau termasuk dalam golongan orang yang muhsinin."
Baginda S.A.W menjawab, "Beribadatlah kepada Allah seolah-olah engkau melihatNya dan jika engkau tidak merasa begitu sekurangnya engkau yakin Dia tetap melihat engkau maka dengan cara ini engkau akan termasuk golongan muhsinin."
Dia berkata, "Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang taat."
Baginda S.A.W menjawab, "Tunaikan segala kewajipan yang difardhukan maka engkau akan termasuk dalam golongan mereka yang taat."
Dia berkata, "Aku mau berjumpa Allah dalan keadaan bersih daripada dosa."
Baginda S.A.W menjawab, "Bersihkan dirimu daripada najis dosa nescaya engkau akan menemui Allah dalam keadaan suci daripada dosa."
Dia berkata, "Aku mau dihimpun pada hari qiamat di bawah cahaya."
Baginda S.A.W menjawab, "Jangan menzalimi seseorang maka engkau akan dihitung pada hari qiamat di bawah cahaya."
Dia berkata, "Aku mau dikasihi oleh Allah pada hari qiamat."
Baginda S.A.W menjawab, "Kasihanilah dirimu dan kasihanilah orang lain nescaya Allah akan mengasihanimu pada hari qiamat."
Dia berkata, "Aku mau dihapuskan segala dosaku."
Baginda S.A.W menjawab, "Banyakkan beristighfar niscaya akan dihapuskan( kurangkan ) segala dosamu."
Dia berkata, "Aku mau menjadi semulia-mulia manusia."
Baginda S.A.W menjawab, "Jangan mengesyaki sesuatu perkara pada orang lain nescaya engkau akan jadi semulia-mulia manusia."
Dia berkata, "Aku mau menjadi segagah-gagah manusia."
Baginda S.A.W menjawab, "Sentiasa menyerah diri (tawakkal) kepada Allah nescaya engkau akan jadi segagah-gagah manusia."
Dia berkata, "Aku mau dimurahkan rezeki oleh Allah."
Baginda S.A.W menjawab, "Sentiasa berada dalam keadaan bersih ( dari hadas ) nescaya Allah akan memurahkan rezeki kepadamu."
Dia berkata, "Aku mau termasuk dalam golongan mereka yang dikasihi oleh Allah dan rasulNya."
Baginda S.A.W menjawab, "Cintailah segala apa yang disukai oleh Allah dan rasulNya maka engkau termasuk dalam golongan yang dicintai oleh mereka."
Dia berkata, "Aku mau diselamatkan dari kemurkaan Allah pada hari qiamat."
Baginda S.A.W menjawab, "Jangan marah kepada orang lain nescaya engkau akan terselamat daripada kemurkaan Allah dan rasulNya."
Dia berkata, "Aku mau diterima segala permohonanku."
Baginda S.A.W menjawab, "Jauhilah makanan haram nescaya segala permohonanmu akan diterimaNya."
Dia berkata, "Aku mau agar Allah menutupkan segala keaibanku pada hari qiamat."
Baginda S.A.W menjawab, "Tutuplah keburukan orang lain nescaya Allah akan menutup keaibanmu pada hari qiamat."
Dia berkata, "Siapa yang terselamat daripada dosa?"
Baginda S.A.W menjawab, "Orang yang sentiasa mengalir air mata penyesalan,mereka yang tunduk pada kehendakNya dan mereka yang ditimpa kesakitan."
Dia berkata, "Apakah sebesar-besar kebaikan di sisi Allah?"
Baginda S.A.W menjawab, "Elok budi pekerti, rendah diri dan sabar dengan ujian."
Dia berkata, "Apakah sebesar-besar kejahatan di sisi Allah?"
Baginda S.A.W menjawab, "Buruk akhlak dan sedikit ketaatan."
Dia berkata, "Apakah yang meredakan kemurkaan Allah di dunia dan akhirat?"
Baginda S.A.W menjawab, "Sedekah dalam keadaan sembunyi ( tidak diketahui ) dan menghubungkan kasih sayang."
Dia berkata, "Apakah yang akan memadamkan api neraka pada hari qiamat?"
Baginda S.A.W menjawab, "Sabar di dunia dengan bala dan musibah."

*** * ***

Kiat Sukses Membangun Kepercayaan Diri

Banyak ahli menilai, percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri.

Dalam dimensi yang sangat luas, sukses adalah milik semua orang. Tetapi, tidak semua orang tahu bagaimana cara mendapatkan atau meraih kesuksesan. Kebanyakan orang menilai bahwa kesuksesan adalah milik orang-orang yang ber-IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan memilih spesialisasi yang paling terkenal.

Penilaian ini memang tidak sepenuhnya salah, tetapi kita juga harus melihat fenomena yang lebih luas, bahwa tidak sedikit orang-orang sukses yang tidak mengenyam pendidikan tinggi. Dengan kata lain, IQ tinggi, lulusan sekolah terbaik dan spesialisasi yang terkenal hanyalah bagian dari penunjang kesuksesan.

Di luar kemampuan itu, ada faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam memprediksi kesuksesan seseorang; itulah yang kita sebut, antusiasme, hasrat, ketekunan, kerja keras, serta kebulatan tekad seumur hidup yang dimilikinya.

Sebagian pakar menilai bahwa untuk mencapai sukses, kematangan pribadi seseorang sangat dibutuhkan. Sebab kematangan pribadi akan mengantarkan seseorang pada sikap optimis dan kesadaran bahwa apa yang dicita-citakannya akan mudah diraih.

Di sisi lain, meraih kesuksesan jelas bukanlah perkara gampang. Ketika kita berusaha untuk meraih apa yang kita inginkan, tentu banyak tantangan yang harus dihadapi. Ada kalanya seseorang begitu tegar, tetapi tidak sedikit juga yang patah semangat bahkan menyerah karena merasa tidak sanggup menghadapi tantangan yang ada di depannya.

Pada saat semacam inilah, rasa percaya diri sangat penting ditumbuhkan. Banyak ahli menilai bahwa percaya diri merupakan faktor penting yang menimbulkan perbedaan besar antara sukses dan gagal. Karenanya, tidak sedikit pula yang memberikan pandangannya mengenai teknik-teknik membangkitkan rasa percaya diri. Berikut ini adalah beberapa kiat guna membangun percaya diri.

Pertama, berani menerima tanggung jawab. Gerald Kushel, Ed.D., direktur The Institute of Effective Thinking, pernah mengadakan penelitian terhadap sejumlah manajer. Dari penelitian tersebut, Kushel menyimpulkan bahwa ia menemukan sifat terpenting yang dimiliki oleh hampir semua manajer yang memiliki kinerja tinggi.

Dan sifat tersebut adalah rasa tanggung jawab yang mendorong mereka untuk tampil "sempurna" tanpa peduli pada hambatan apapun yang menghadangnya. Sebaliknya, manajer yang berkinerja buruk dan gagal mencapai kapasitas maksimumnya cenderung melimpahkan kesalahannya pada siapa saja.

Kedua, kembangkan nilai positif. Jalan menuju kepercayaan diri akan semakin cepat manakala kita mengembangkan nilai-nilai positif pada diri sendiri. Menurut psikolog Robert Anthony, PhD., salah satu cara untuk mengembangkan nilai-nilai positif adalah dengan menghilangkan ungkapan-ungkapan yang mematikan dan menggantinya dengan ungkapan-ungkapan kreatif. Dia menganjurkan membuat peralihan bahasa yang sederhana tapi efektif dari pernyataan negatif ke pernyataan positif. Misalnya, mengganti kata, "Saya tidak bisa," menjadi, "Saya bisa!"

Ketiga, bacalah potensi diri. Segeralah lacak, gali, dan eksplorasi potensi sukses yang ada pada diri kita. Misalnya dengan bertanya kepada orang-orang terdekat. Termasuk juga mengikuti psikotes dan mendatangi para ahli seperti psikiater, dokter bahkan kiai untuk melacak potensi kita. Karena bisa jadi sangat banyak potensi yang kita miliki tanpa kita sadari, sehingga tidak berhasil kita gali.

Keempat, berani mengambil risiko. Keberanian dalam mengambil risiko ini penting, sebab daripada menyerah pada rasa takut alangkah lebih baik belajar mengambil risiko yang masuk akal. Cobalah menerima tantangan, kendati terasa menakutkan atau menciutkan hati. Cari dukungan sebanyak mungkin.

Dengan melakukan hal ini, kita akan mendapat banyak peluang yang tak ternilai harganya. Namun jangan lupa, ketika mencoba sesuatu kita harus siap dengan hasil yang sesuai atau tidak sesuai dengan keinginan.

Kalau hasilnya tak sesuai dengan keinginan, bisa jadi itulah yang terbaik menurut Allah Azza wa Jalla. Kalau kita sudah mencoba, maka niatnya saja sudah menjadi amal. Orang yang gagal adalah orang yang tak pernah berani mencoba. Bukankah menaiki anak tangga kelima puluh harus diawali dengan tangga pertama?

Kelima, tolaklah saran negatif. Bisa jadi, tidak semua orang di sekitar kita memberikan dorongan, dukungan, dan bersikap positif pada kita. Sebagian dari orang yang ada di sekitar kita mungkin berpikiran negatif. Hal inilah yang tak jarang malah melunturkan rasa percaya diri kita dengan mempertanyakan kemampuan, pengalaman, dan aspirasi-aspirasi kita.

Dengan demikian, mungkin ada baiknya jika kita sedikit mengambil jarak dengan sebijak mungkin bila ada pihak-pihak yang mencoba melunturkan kepercayaan diri kita. Keenam, ikuti saran positif. Rasa percaya diri merupakan sifat "menular". Artinya, jika kita dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki cara pandang positif, bersemangat, optimis, dsb, maka kita memiliki kecenderungan untuk meniru sifat tersebut.

Karena itu, carilah lingkungan yang bisa memotivasi kita untuk sukses. Kita harus mulai senang bergaul dengan orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk bangkit. Bergaul dengan orang-orang yang percaya diri akan berbeda dibandingkan bergaul dengan orang-orang yang gagal. Sebab bergaul dengan orang-orang yang percaya diri, Insya Allah semangatnya akan menular kepada diri kita.

Ketujuh, jadikan keresahan sebagai kawan. Banyak peristiwa atau saat-saat dalam kehidupan yang dapat membuat kita mengalami rasa cemas atau gelisah. Akibatnya, kita mengalami krisis percaya diri. Saat itulah kita harus mulai mengingatkan diri sendiri bahwa rasa cemas dan gelisah merupakan kawan. Tingkatkan energi, tajamkan kecerdasan, tinggikan kewaspadaan, dan kembangkan pancaindera. Daripada menyia-nyiakan energi untuk kecemasan yang sia-sia, lebih baik menghadapi tantangan itu secara tegas dan efektif.

Sesudah perhitungan kita matang, selanjutnya kepercayaan diri akan bertambah dengan memperkokoh ibadah dan doa, karena doa dan ibadah dapat mengundang pertolongan Allah. Semakin kokoh ibadah kita, shalat kita, makin kuat doa-doa kita, dan keyakinan kita dengan pertolongan Allah, maka itu bisa meningkatkan percaya diri.

Kita harus benar-benar menyadari bahwa Allah menciptakan kita benar-benar dengan perhitungan dan pertimbangan Yang Mahacermat. Seperti di firmankan Allah SWT dalam Quran surat at-Tiin ayat 4, "La qad khalaqnal insaana fii ahsani taqwiim" (Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya). Wallahu a`lam.n deny riana/mqp

Sumber : http://www.republika.co.id/


Print this post

Sincerely,
Padhang Bulan

0 komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar TERBAIK kamu. Yang paling rajin komentar Lela review blognya dalam posting “BLOG REVIEW”. Komentar yang kreatif-inspiratif memungkinkan jadi bahan posting Lela dan pastinya.., blog kamu dapat promosi GRATIS. Thanks..

 
[Image]
WarNing !
Copy-paste diBOLEHkan asal mencantumkan url PadhangBulan.blogspot. com. Demi etika, sportivitas, solidaritas, dan saling 'cinta' diantara sesama blogger Indonesia. Share-Saran Anda
Sincerely,
Grup Padhang Bulan
"Yang suka menyendiri silakan menyepi, yang suka berbagi silakan copy code di bawah ini:"

Catatan Lela
Yahoo Online Status Indicator