Mobile Qur'an Situ Gintung

Mobile Qur'an di Situ Gintung
By Republika Newsroom
Senin, 13 April 2009 pukul 07:37:00

Memasuki masa recovery , PPPA (Program Pembibitan Penghafal Alquran) Daarul Qur'an mengajak artis muda Zaskia A Mecca bersama keluarga untuk menghibur para korban bencana Situ Gintung, akhir pekan lalu. Kegiatan yang dilakukan itu bertujuan untuk menyembuhkan trauma yang dihadapi para korban bencana Situ Gintung, terutama para bocah.


Sejak pekan pertama bencana, PPPA Daarul Qur'an (DaQu) menerjunkan Tim Mobile Qur'an ke Situ Gintung. '' Mobile Qur'an adalah layanan keliling Perpustakaan Qur'an Multimedia yang disertai aksi nonton film, dongeng anak, games , dan dialog bersama Santri Zulfikar,'' ungkap Tarmizi, direktur eksekutif PPPA Daarul Qur'an kepada Republika , Selasa (7/4).

Ada dua sesi yang dilakukan Mobile Qur'an pada kunjungannya ke Situ Gintung pekan lalu itu. Sesi pagi, bertempat di Posko Pengungsi FKK Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), digelar bersama Posko FKK UMJ dan Mobil Pintar SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu).

Di hadapan seratusan bocah pengungsi, Bang Thoyib tampil bersama artis cilik pemeran Kipli dalam sinetron Kiamat Sudah Dekat yang datang langsung ke lokasi sepulang sekolah. Keduanya bercerita dan berceloteh kocak, membuat anak-anak berkali-kali tertawa. Seakan-akan mereka tidak sedang menjadi pengungsi.

Sorenya, ba'da Ashar, acara serupa digelar di Masjid Jabal Rahmah, tak jauh dari Situ Gintung. Kali ini, Mobile Qur'an mengajak keluarga Zaskia A Mecca, yang datang bersama Farida, ibunya; Tasya, kakaknya; dan adik-adik bintang sinetron ini.

Di hadapan seratusan bocah pengungsi yang memenuhi masjid, Tasya mengajak korban untuk tidak larut dalam kesedihan. Kakak Zaskia ini lalu meminta seorang pengungsi untuk menceritakan pengalamannya saat bencana datang.

Anak-anak, yang terdiri atas bocah siswa sekolah dasar (SD) hingga siswa sekolah menengah pertama (SMP), heboh ketika Zaskia Mecca memasuki masjid. Pengungsi anak-anak itu berebut untuk bersalaman dan berfoto bersamanya. Dengan ceria, Iya, sapaan akrab bintang layar lebar dan bintang sinetron yang pernah bermain dalam film Ayat-ayat Cinta dan sinetron Para Pencari Tuhan inilangsung menyapa seluruh jamaah dengan akrab, "Alhamdulillah, akhirnya aku bisa datang kemari sekeluarga. Sehabis ini aku juga ingin jalan-jalan bersilaturahim dengan pengungsi di posko lainnya," ungkap Zaskia penuh ceria.

Tak hanya menyapa seluruh korban bencana dengan santun dan akrab, keluarga Zaskia pun membagikan bingkisan buat anak-anak. Hadiah semakin lengkap dengan dibagikannya bingkisan dari Majelis Taklim Al Ikhwan Deutche Bank oleh Teguh Yuwono. Usai acara di masjid dan mampir ke Mobile Qur'an bersama para Santri Zulfikar, Zaskia yang mengenakan jaket PPPA Daarul Qur'an berjalan kaki menyusuri puing reruntuhan korban bencana Situ Gintung. Ia ditemani Bang Thoyib dan Darmawan Setiadi, manager Program PPPA Daqu.

Menurut Darmawan, Tim Mobile Qur'an berkoordinasi dengan Bagian Kesehatan Posko Utama UMJ akan mendampingi anak-anak korban jebolnya Situ Gintung sampai jangka tiga bulan ke depan. Children traumatic healing ini dilakukan bersama relawan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia serta lembaga-lembaga lainnya, seperti SIKIB, LSM Marba, Sahabat Anak, dan KPAI.

Sejak Ahad subuh (5/4), santri Zulfikar sudah berada di Masjid Jabal Rahmah. Selain membantu membersihkan masjid, mereka juga menyiapkan acara shalat dan Majelis Dhuha. Ibadah ini dipimpin oleh Ustadz Jameel dari PPPA Daarul Qur'an. Setelah Majelis Dhuha, Thoyib bersama tim Mobile Qur'an mengisi acara gembira anak-anak. Dan, acara ini pun disambut ceria oleh anak-anak pengungsi. [dam/kem] Print this post My sincerely with love,
Padhang Bulan